PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket

30 December 2013

Peribahasa bermula dengan huruf "V" hingga Y"

Peribahasa Yang Bermula Dengan Huruf "W"[sunting | sunting sumber]

1. Walau disepuh emas lancung, kilat tembaga tampak juga. Maksudnya: Bagaimana sekalipun diajar orang, yang biadab kelihatan juga perangainya yang kurang baik.
2. Walau ikan diam di dalam tujuh lautan sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga. Maksudnya: Sepandai-pandai orang, ada kalanya salah juga.
3. Walaupun ada umpan, belum tentu ada ikan. Maksudnya: Sesuatu pekerjaan itu walaupun telah ada persediaan yang cukup tetapi belum tentu akan berhasil dengan baik.
4. Wau melawan angin. Perbuatan yang sia-sia.
5. Wayang kepadaman damar. Maksudnya: Keadaan kacau yang terjadi dengan tiba-tiba.
6. Walau bagaimana minyak dicampur dengan air, minyak juga yang timbul. Maksudnya: Golongan bangsawan tetap diberi layanan istimewa.
7. Walau ikan yang diam di dalam tujuh lautan juga, termasuk dalam pukat juga. Maksudnya: Orang yang pandai pun ada masanya akan terkena.
8. Warta dibawa pikat dan langau. Maksudnya: Khabar angin.
9. Wau putus teraju. Maksudnya: Seseorang yang sudah putus harapan, hanya berharap pada nasib.

Peribahasa Yang Bermula Dengan Huruf "Y"[sunting | sunting sumber]

1. Ya sepanjang hari, janji sepanjang jalan. Maksudnya: Mudah berjanji, tetapi sukar menepatinya.
2. Yang berbaris yang berpahat, yang bertakuk yang bertebang. Maksudnya: Pekerjaan yang dilakukan menurut aturannya.
3. Yang berpayung yang ditembak. (ditembak - dituju) Maksudnya: Orang yang berkuasalah tempat orang mengharapkan pertolongan.
4. Yang bertakuk yang ditebang, yang bergaris yang dipahat. Maksudnya: Pekerjaan yang dilakukan menurut aturannya.
5. Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher. Maksudnya: Orang yang menjamin orang yang berhutang acap kali terpaksa membayar hutang tersebut kerana yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri.
6. Yang bingung makanan yang cerdik, yang tidur makanan yang jaga. Maksudnya: Orang yang bodoh itu menjadi mangsa penipuan orang yang cerdik.
7. Yang bulat datang bergolek, yang pipih datang melayang. Maksudnya: Orang yang bertuah mendapat keuntungan dari mana-mana saja.
8. Yang bungkuk (bongkok) juga dimakan sarung. Yang bersalah juga yang akan menanggung dosanya (menerima hukumannya).
9. Yang buntal kutil mengutil, yang jerung luluh meluluh. Maksudnya: Yang miskin hidup berpekin, yang kaya boros berbelanja.
10. Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas. Maksudnya: Yang dikehendaki tiada tercapai sedang alat (syarat) yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang juga.
11. Yang dikejar tidak dapat, yang dikendong berciciran. Maksudnya: Keuntungan yang diharapkan tak didapati, sedangkan yang telah ada hilang pula.
12. Yang dimakan rasa, yang dilihat rupa, yang didengar bunyi. Maksudnya: Tiap-tiap suatu pekerjaan itu hendaklah dengan sempurna baik pada rupa, pendengaran dan perasaan.
13.Yang disangka tidak menjadi, yang diam boleh ke dia. Maksudnya: Orang lain yang berikhtiar, orang lain pula yang memungut hasilnya.
14. Yang disuruh tenggelam, yang menyuruh pun tenggelam. Maksudnya: Orang malas disuruh mengawasi orang yang lebih malas, akhirnya sia-sia belaka.
15. Yang dulu mendapat, yang kemudian ketinggalan. Maksudnya: Orang yang rajinlah yang selalu beruntung daripada orang yang malas.
16. Yang enggang sama enggang juga, yang pipit sama pipit juga. Maksudnya: Setiap orang selalu mencari orang yang sama derajat (darjat, pangkat ataupun kedudukan) dengannya.
17. Yang hampa biar terbang, yang bernas biar tinggal. Maksudnya: Yang tak berguna biarlah hilang, dan yang baik-baik biarlah tinggal.
18. Yang hidup sesarkan mati. Maksudnya: Tiap-tiap suatu itu ada batasnya dan ada pula penggantinya.
19. Yang lahir memperlihatkan yang batin. Maksudnya: Perbuatan atau kelakuan menunjukkan sifat atau perasaan yang tersembunyi.
20. Yang memberi tangan di atas, yang menerima ( meminta) tangan di bawah. Maksudnya: Biasanya orang yang memberilah yang tinggi cakapnya daripada orang yang menerima.
21. Yang menanti padang tak berumput, yang mendatang kurus kedut-kedut. Maksudnya: Orang yang lapar meminta pertolongan kepada orang yang melarat.
22. Yang mencencang memampas. Maksudnya: Yang berbuat salah harus menerima hukuman.
23. Yang merah saga, yang kurik kundi; yang indah bahasa, yang baik budi. Maksudnya: Biarpun rupa elok dan kacak, tetapi kalau budi bahasa buruk, maka akan hina juga pada pandangan masyarakat.
24. Yang ombak itu ombak juga, yang air itu air juga. Maksudnya: Orang kaya itu kaya juga dengan kikir dan tamaknya; orang miskin itu miskin juga dengan melarat dan sebagainya.
25. Yang pipit sama pipit, yang enggang, sama enggang. Maksudnya: Setiap orang selalu mencari orang yang sama derajat (darjat, pangkat ataupun kedudukan) denga
26. Yang rebah ditindih. Maksudnya: Yang sudah miskin bertambah miskin.
27. Yang rendah terpendek sangat, yang tinggi terunjur sangat. Maksudnya: Tidak pernah merasa puas dengan sesuatu perolehan.
28. Yang secupak (sesukat) takkan jadi segantang. Maksudnya: Sesuatu yang tidak dapat diubah lagi.
29. Yang sehasta takkan jadi sedepa. Maksudnya:Sesuatu yang tidak dapat diubah lagi.
30. Yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa. Maksudnya: Sesuatu yang tidak dapat diubah lagi.
31. Yang seorang memeram batu, yang seorang memeram pisang. Maksudnya: Perbezaan pendirian; seorang boleh menanti seorang lagi tidak.
32. Yang tajam tumpul, yang bisa tawar. Maksudnya: Dengan perkataan yang lemah lembut dapat diselesaikan segala sengketa.
33. Yang tegak disokong, yang lemah ditopang. Maksudnya: Orang kaya dimuliakan dihormati, sedangkan orang miskin dibantu dan ditolong.
34. Yang teguh disokong, yang rebah ( rendah) ditindih. Maksudnya: Maksudnya: Orang yang sudah kuat (kaya, baik dan sebagainya) dibantu, sedangkan orang yang lemah (miskin dan sebagainya) diperas.
35. Yang terbujur lalu, yang terlintang patah. Maksudnya: Sesuatu yang tak dapat dihalang-halangi.
36. Yang tinggi tampak jauh, yang dekat jolong bersua. Maksudnya: Dalam sesuatu usaha pemimpinlah yang bertanggungjawab dan dialah pula yang akan dipuji atau dicela.
37. Yang untut lain, yang mengensot lain. Maksudnya: Yang salah lain, yang kena hukum lain.

No comments :

Post a Comment

[ TERIMA KASIH KERANA SUDI MEMBACA ]
Photobucket